hadiah untuk hati
Kamu.......
Izinkan diriku untuk kali ini meluahkan rasa cintaku padamu melalui tulisan yang jelek ini. Ku yakin ini bukanlah hal yang terspesial bagimu duhai hati yang tak kunjung bisa ku gapai. Kusadari diriku bukanlah seorang yang pantas mendampingimu untuk mengarungi bahtera kehidupan yang telah Ia wajibkan kepada HambaNya didalam kehidupan ini.
Tahukah dikau hati yang dirindui, sudah sejak lama diriku memendam perasaan ini. Perasaan yang sudah menemaniku 5 tahun ini sejak pertama kali diri ini melihatmu dengan pakaian putih hitam disebuah pantai saat mengikuti sebuah kegiatan, dengan keayuaanmu juga kehalusan tuturmu telah mampu menyadarkanku dari lamunan cinta yang berkepanjangan itu hingga diri ini terbangunkan dengan kisah tentangmu, Tak kupungkiri ini merupakan sebuah kebahagiaan yang Ia turunkan kepada ummatNya yang bernama manusia ini demi menjalani hari-harinya penuh dengan kebahagiaan cinta. Cinta yang telah Ia berikan kepada hati ini hingga ia pun rela menyimpatnya dengan sehalus mungkin untuk ia nikmati dengan kemurnian yang telah sang pemberi cinta serukan.
Saat ini, dirimu mungkin disana tak mengetahui pula bagaimana perasaan yang diri ini rasakan hingga detik ini. Diri ini hanya bisa terus memandang dan mengagumimu selalu dari belakang tanpa pernah berani untuk mengungkapkan keterus terangan ini, bahkan bertatap denganmu pun diri ini tak pernah sanggup melakukannya. Apakah ini memang jalan takdir dari cintaku yang hanya bisa selalu memandangimu dari jauh ataukah ini memang sebuah keharusan dari kemaha rahimNya sang pencipta yang ingin terus menjaga kesucian cintaku hingga waktunya tiba.
Hari ini tepat tanggal 18 agustus 2015, kuyakin ini merupakan hari yang sangat spesial bagi dirimu bahkan lebih terspesial lagi daripada harus mengurusi perasaan ku dalam hidup ini disana, sebuah langkah baru kembali engkau tempuh atas penambahan gelar belakang dinamamu itu, dan ini berarti dirimu telah selangkah kembali terjauhkan dariku, oh tidak, ini 10, tidak 100 bukan, bahkan 1.000 langkah kembali Ia menjauhkan diri ini denganmu tanpa pernah aku mengetahuinya sejauh mana lagi ia ingin aku berjalan dengan kisah ini.
Dan dihari ini pula diri ini sebenarnya ingin sekali memberikan sebuah kado indah yang membaluti seluruh perasaannya untukmu, perasaan yang mampu mengetarkan sang pembual cinta diluar sana juga malaikat cinta dengan ketaatannya yang hanya mampu selalu terduduk mengamini dari setiap kisah perasann ini. yang namaun hingga detik ini, diri ini tak pernah bisa memberikannya karena keterbatasanku untuk melakukan ini semua, yang ada malah diri ini hanya bisa terduduk sendiri diatas pembaringannya dengan menulis sebuah kisah yang entah bagaiman juga kemana akan berujung ini. Namun yang ku rasa pula didetik yang sama ini, bahwa kebahagiaanmu hari ini ketahuailah merupakan sebuah kebahagiaan pula untukku saat mengetahui dirimu bahagia disana, dan itu tanpa perlu sama sekali diisi dengan perasaan diri ini yang ada malah tatkala hati ini hadir mengisinya, kebahagiaan yang telah terlukiskan dihadapanmu itu akan terhapus dalam sekejap dan itu sungguh sebuah kemalangan dari kisah perjalanan hati ini.
Olehnya semoga engkau selalu bahagia dengan hari-harimu itu. Dan disini diri ini akan terus menjagamu meski tak ternyatakan namun akan selalu berdoa kepada sang empunya supaya hidupmu selalu penuh dengan keberakahan cinta serta kasih sayang. Dan untuk hatiku ini, biarlah ia masih saja menikmati kebahagiannya di dimensi paralel sana dimensi yang mungkin akan menulis cerita lain dari kisah hati ini guna menjaganya selalu dari titah sang nafsu duniawi.
0 komentar: