jantung hatiku...

09.31 Unknown 0 Comments



            Aku terdiam, aku terpaku, aku pun  berkeringat dingin tatkala berpapasan denganmu, dan duniaku pun mulai berubah saat pertama kali melihat kehadiranmu, dan ketika ku sadari engkaulah penyebab percepatan dari laju detak jantungku..... karena engkau adalah jantung dari hati ini.
             Di sebuah buku yang ku baca disitu tertulis sebuah teori tentang pembuktian cinta, perhitungan akan detak jantung normal setiap menitnya lalu membandingkan dengan jumlah detak jatung setiap kali berpapasan dengan orang yang engkau sukai, apakah ada perbedaan...kucoba membuktikannya beberapa bulan setelah pertama kali ku melihat dirimu.... ketika itu...
            Saat itu udara siang masih terik-teriknya berhembus. Waktu menunjukkan pukul 12 siang, ini sungguh saat-saat yang pas untuk sejenak beristirahat dari hukuman atas pelanggaran yang entah sudah berapa kali aku lakukan minggu ini di sekolah....
            Menikmati halaman sekolah yang dihiasai cewek-cewek cantik juga merupakan kesenangan tersendiri dari pelangaran ini, sehingga setiap saat bisa kuketahui wanita mana yang belum ku singgahi hatinya juga wanita mana yang telah eprnah kusakiti hatinya..... Dan di hari itu pula...tiba-tiba engkau muncul......
            Ketika itu aku baru saja beristirahat membersihkan toilet sekolah, peluh dari keringat baru bersih-bersihnya ku sapu , dan engkau pun masuk dengan alas sepatu yang kotor tergesa-gesa ke dalamnya, seketika membuat dahiku berkerut menahan kekecewaan sambil lalu menyumpahi dirimu,” hei kamu, kamu pikir ini kandang sapi, enak aja masuk langsung nyelonong dengan sepatu kotor itu,” kataku padamu, dan kamu ternyata hanya diam tanpa memperulikanku, langsung masuk ke dalam, maka bertambah kesalah aku karena tak kamu pedulikan bagai angin berlalu..

            Setelahnya, berbagai kisah kekesalanku padamu pun berlembar-lembar tergoreskan di ingatanku sehingga kawan-kawanku pun menyebut kita bagai kucing dan tikus, tak akan pernah akur, yang ada setiap kali bertemu kita hanya akan saling kata mengatai, kejar-kejar saling melampiaskan kekesalan satu sama lain, yang penyebabnya pun terbilang sangat sepele saat kuingat-ingat kini.
            Lalu hari-hari pun berlalu tanpa kusadari, aku sudah bisa merasa nyaman dengan tingkah kelakuanmu walau kadang masih membuat diriku kesal, hingga tiba suatu hari aku mendengar kabar yang sungguh membuatku berfikir ulang tentang pertikaian kita. Bahwa engkau akan pindah sekolah ketempat lain dan itu berarti kisah tentang perang dunia ketiga kita akan berakhir...
            Senang mungkin bisa jadi ketika mengetahuinya, namun setelah beberapa hari, aku mulai merasa ada yang hilang dari kegiatanku di sekolah, seakan ada sesuatu kesenangan yang entah apa tiba-tiba saja membuat sepi di waktu-waktu yang lainnya.....
tak mudah tuk akui
bahwa engkau begitu berarti
tak juga ku pungkiri
ternyata kau lah yang selalu di hati
ku rasa ku sampai di ujung jalanku
tempatku berhenti dan bernyanyi
            kau tahu.. setelah kepergianmu hari itu, seluruh duniaku serasa hampa, tanpa celotehanmu, tanpa pukulan-pukulanmu, semuanya terasa berbeda... entah.. aku tak tahu apa yang aku rasakan ini, mungkinkah rasa kesunyian saat ini hanya bersifat sementara saja.. tak pernah ku temukan jawabnanya hingga kuputuskan beberapa bulan setelahnya, kucoba menghampirimu ke sekolah yang baru... dan ternyata....
            iyaa.. aku kembali menemukan duniaku yang dulu disana, sapaanmu ketika melihatku untuk pertama kali lagi persis sama, semuanya serasa lebih baik, dan kau tahu... ini lah kebahagiaan yang selama ini hilang saat engkau pergi...
jantung hatiku
ku letakkan di jantung hatimu
ku rekatkan erat di nadimu
mengalir di darahmu
dan terbelenggu
takkan pernah lekang oleh waktu
semakin melekat di pelukmu
hingga akhir aku
            dan ketika itu pula kutemukan ada yang berbeda dari tingkah lakuku, kurasa keringat dingin membajiri tanganku saat menyapamu, jantungku berdegup lebih kencang, dan pipiku... entahlah aku tak tahu warna ia saat itu.... aku mulai menghitung... ada apa ini...
            Beberapa hari kemudian... fiksss.... duniaku berubah total, dulunya aku sangat membenci puisi picisan ini, walau sebelumnya aku pernah mengetahui apa itu cinta dan berpacaran, namun sungguh tak segila ini.. dan harus ku akui berbulan-bulan kemudian dengan teori detak jantung yang ku pelajari dari buku-buku akan kesungguhan cinta... bahwa kau ternyata...

Yo baby kau sosok yang punyai arti..
Kau Puisi ketika datang sepi
Saat nikmati indah sunset pantai kuta
Hadirmu jadi pelengkapku di tata surya

Aku butuh dunia.. dan kau
sebagai pendamping ketika ku rasakan galau
Aku butuh cinta.. dan kau
adalah tema saatku rasakan galau

Kau ada untuk melengkapi diriku
Kau tercipta untuk menutupi kekuranganku
L. O. V. E. yang membuatku bisa bertahan
Seperti rumput yang tak kan tumbang oleh topan

Emosi, perasaan, jaminan rasa aman
Kau sanggup taklukan hati dengan sebuah senyuman
Aku berdiri karna kau hadir di sisi
Your my everything baby..kau takkan pernah terganti..

Kaulah belahan hatiku yang terangi aku dengan cintamu
Kau hangatkan jiwaku dan slimuti aku dengan kasihmu
Ku coba gapai apa yang kau ingin
Saat ku terjatuh sakit kau adalah aspirin

Coba menuntunmu agar ada di dalam track
Kau catatan terindah di dalam teks
Dan aku mengerti apa yang kau mau,
hargai dirimu, menjadi imammu

Karna kau diciptakan dari tulang rusukku
selain itu karna kau bagian dariku.
Dan dirimu damaikan..hatiku..
yeah..Dan artimu..tak akan.. berakhir..


 

You Might Also Like

0 komentar: