jantung hatiku...
Aku terdiam, aku terpaku, aku pun berkeringat dingin tatkala berpapasan denganmu,
dan duniaku pun mulai berubah saat pertama kali melihat kehadiranmu, dan ketika
ku sadari engkaulah penyebab percepatan dari laju detak jantungku..... karena
engkau adalah jantung dari hati ini.
Di
sebuah buku yang ku baca disitu tertulis sebuah teori tentang pembuktian cinta,
perhitungan akan detak jantung normal setiap menitnya lalu membandingkan dengan
jumlah detak jatung setiap kali berpapasan dengan orang yang engkau sukai,
apakah ada perbedaan...kucoba membuktikannya beberapa bulan setelah pertama
kali ku melihat dirimu.... ketika itu...
Saat
itu udara siang masih terik-teriknya berhembus. Waktu menunjukkan pukul 12
siang, ini sungguh saat-saat yang pas untuk sejenak beristirahat dari hukuman
atas pelanggaran yang entah sudah berapa kali aku lakukan minggu ini di
sekolah....
Menikmati
halaman sekolah yang dihiasai cewek-cewek cantik juga merupakan kesenangan
tersendiri dari pelangaran ini, sehingga setiap saat bisa kuketahui wanita mana
yang belum ku singgahi hatinya juga wanita mana yang telah eprnah kusakiti
hatinya..... Dan di hari itu pula...tiba-tiba engkau muncul......
Ketika
itu aku baru saja beristirahat membersihkan toilet sekolah, peluh dari keringat
baru bersih-bersihnya ku sapu , dan engkau pun masuk dengan alas sepatu yang
kotor tergesa-gesa ke dalamnya, seketika membuat dahiku berkerut menahan
kekecewaan sambil lalu menyumpahi dirimu,” hei kamu, kamu pikir ini kandang
sapi, enak aja masuk langsung nyelonong dengan sepatu kotor itu,” kataku
padamu, dan kamu ternyata hanya diam tanpa memperulikanku, langsung masuk ke dalam,
maka bertambah kesalah aku karena tak kamu pedulikan bagai angin berlalu..
Setelahnya,
berbagai kisah kekesalanku padamu pun berlembar-lembar tergoreskan di ingatanku
sehingga kawan-kawanku pun menyebut kita bagai kucing dan tikus, tak akan
pernah akur, yang ada setiap kali bertemu kita hanya akan saling kata mengatai,
kejar-kejar saling melampiaskan kekesalan satu sama lain, yang penyebabnya pun
terbilang sangat sepele saat kuingat-ingat kini.
Lalu
hari-hari pun berlalu tanpa kusadari, aku sudah bisa merasa nyaman dengan tingkah
kelakuanmu walau kadang masih membuat diriku kesal, hingga tiba suatu hari aku
mendengar kabar yang sungguh membuatku berfikir ulang tentang pertikaian kita.
Bahwa engkau akan pindah sekolah ketempat lain dan itu berarti kisah tentang
perang dunia ketiga kita akan berakhir...
Senang
mungkin bisa jadi ketika mengetahuinya, namun setelah beberapa hari, aku mulai merasa
ada yang hilang dari kegiatanku di sekolah, seakan ada sesuatu kesenangan yang
entah apa tiba-tiba saja membuat sepi di waktu-waktu yang lainnya.....
tak mudah tuk akui
bahwa engkau begitu berarti
tak juga ku pungkiri
ternyata kau lah yang selalu di hati
bahwa engkau begitu berarti
tak juga ku pungkiri
ternyata kau lah yang selalu di hati
ku rasa ku sampai di ujung jalanku
tempatku berhenti dan bernyanyi
tempatku berhenti dan bernyanyi
kau
tahu.. setelah kepergianmu hari itu, seluruh duniaku serasa hampa, tanpa
celotehanmu, tanpa pukulan-pukulanmu, semuanya terasa berbeda... entah.. aku
tak tahu apa yang aku rasakan ini, mungkinkah rasa kesunyian saat ini hanya
bersifat sementara saja.. tak pernah ku temukan jawabnanya hingga kuputuskan
beberapa bulan setelahnya, kucoba menghampirimu ke sekolah yang baru... dan
ternyata....
iyaa..
aku kembali menemukan duniaku yang dulu disana, sapaanmu ketika melihatku untuk
pertama kali lagi persis sama, semuanya serasa lebih baik, dan kau tahu... ini
lah kebahagiaan yang selama ini hilang saat engkau pergi...
jantung hatiku
ku letakkan di jantung hatimu
ku rekatkan erat di nadimu
mengalir di darahmu
ku letakkan di jantung hatimu
ku rekatkan erat di nadimu
mengalir di darahmu
dan terbelenggu
takkan pernah lekang oleh waktu
semakin melekat di pelukmu
hingga akhir aku
takkan pernah lekang oleh waktu
semakin melekat di pelukmu
hingga akhir aku
dan ketika itu pula kutemukan ada yang berbeda dari tingkah lakuku,
kurasa keringat dingin membajiri tanganku saat menyapamu, jantungku berdegup
lebih kencang, dan pipiku... entahlah aku tak tahu warna ia saat itu.... aku
mulai menghitung... ada apa ini...
Beberapa
hari kemudian... fiksss.... duniaku berubah total, dulunya aku sangat membenci
puisi picisan ini, walau sebelumnya aku pernah mengetahui apa itu cinta dan berpacaran,
namun sungguh tak segila ini.. dan harus ku akui berbulan-bulan kemudian dengan
teori detak jantung yang ku pelajari dari buku-buku akan kesungguhan cinta...
bahwa kau ternyata...
Yo baby kau sosok yang punyai arti..
Kau Puisi ketika datang sepi
Saat nikmati indah sunset pantai kuta
Hadirmu jadi pelengkapku di tata surya
Aku butuh dunia.. dan kau
sebagai pendamping ketika ku rasakan galau
Aku butuh cinta.. dan kau
adalah tema saatku rasakan galau
Kau ada untuk melengkapi diriku
Kau tercipta untuk menutupi kekuranganku
L. O. V. E. yang membuatku bisa bertahan
Seperti rumput yang tak kan tumbang oleh
topan
Emosi, perasaan, jaminan rasa aman
Kau sanggup taklukan hati dengan sebuah
senyuman
Aku berdiri karna kau hadir di sisi
Your my everything baby..kau takkan pernah terganti..
Kaulah belahan hatiku yang terangi aku dengan cintamu
Kau hangatkan jiwaku dan slimuti aku dengan kasihmu
Ku coba gapai apa yang kau ingin
Ku coba gapai apa yang kau ingin
Saat ku terjatuh sakit kau adalah aspirin
Coba menuntunmu agar ada di dalam track
Kau catatan terindah di dalam teks
Dan aku mengerti apa yang kau mau,
hargai dirimu, menjadi imammu
Karna kau diciptakan dari tulang rusukku
selain itu karna kau bagian dariku.
Dan dirimu damaikan..hatiku..
Dan dirimu damaikan..hatiku..
yeah..Dan artimu..tak akan.. berakhir..
0 komentar: