Akhir Bubur Manis Skripsi

"Nasi sudah mnjadi bubur" sepengal kalimat yang sering kita dengar namun sarat sekali akan maknanya. Banyak kita jumpai disekitar kita bahkan mungkin sangat dekat sekali dengan diri kita, berbagai persoalan hidup yang kita jalani telah kita perjuangkan dan perjuangan itu sangat penuh dengan airmata, namun diakhir sana semuanya sirna tak sesuai dengan kebahagiaan yang kita inginkan. Bersabarlah....

            Ada juga kita mempunyai berbagai macam impian dan cita cita yang sunggguh sangat besar, namun pengorbanan dalam mengapai itu tak pernah sesuai dengannya sehingga tak ada satu pun yang kita capai, yang ada malah ia semakin hari  impian itu semakin menjahui kita tanpa bis alagi kita kejar atas ketololan diri kita, intropeksilah diri ini.....

            Kita tahu, banyak hal yang telah kita lewati. Banyak hal yang kita impikan tak sesuai hanya karena kebodohan kita dimasa lalu itu. Dan ini persis seperti kalimat seorang pembuat nasi tapi karena kesembronoaannya nasi itu berubah menjadi bubur, Untuk nasi tak mungkin lagi kita hidangkan karena sudah menjadi bubur, dan bubur,yaa bubur bagaiman ini, bagaimana kita membawanya. Dan inilah yang ingin kukatakan bahwa jika kalian ingin bangkit lagi mengejar impian itu dan menjadi pemenang, bersegerlah, bangunlah dan kejar impianmu itu lagi. Seperti sepenggal kalimat nasi yang telah menjadi bubur tadi yang belum dibubuhi tanda titik diakhirnya, dan itu berarti masih ada harapan yang harapan itu adalah sebuah kenyataan dimasa datang jika kita ingin berubah.

           Maka bubur itu pula masih ada harapan untuk kita makan, hanya kita tinggal memberikan resep adonan yang bagus kedepannya, atas itu pula impianmu itu bisa juga terjadi, kita hanya tinggal bangun lagi bangkit lagi, tak peduli berapa kali kita kecewa dan jatuh,merangkaklah, kejarlah selalu,berilah bumbu yang semanis mungkin diakhir masakan pengejaran impianmu karena ia belum berakhir. Yang kita butuhkan saat ini lagi hanyalah, semangat berusaha yang lebih besar dari biasanya, mata melihat yang akan lebih fokus dari biasanya, tanganmu yang bekerja menulis lebih banyak dari biasanya dan hati yang selalu berdoa dan bersyukur lebih ikhlas dari biasanya kepada sang khalik, maka diakhir nanti yakinlah, kebahagiaan itu akan segera mengampirimu lagi dan lagi. Dan keriputan diwajah dua malaikatmu itu akan segera tergantikan dengan senyum indah bertaburi bulir airmata kebanggaan atas keberhasilanmu itu.

lung ie, catatan akhir skripsi.....