janji daun kasih

10.26 Unknown 0 Comments

            mencintai seseorang namun kita tak pernah berani mengungkapkannya hanya bisa berharap suatu keajaiban dari sang maha cinta.


Pernahkah kalian jatuh cinta, pernahkah kalian ditinggalkan oleh orang yang kalian cintai itu, atau pernahkah engkau meniggalkannya sendiri. Sungguh ku yakin itu tak lebih sakit dari pada

            Namun saat ini bukan itu yang ingin aku ceritakan kepada kalian sang makhluk yang penuh dengan butir-butir cinta walau cinta itu sendiri juga kerab menghanyutkan jiwamu. Malam ini ingin aku berkisah tentang seseorang, seseorang yang nun jauh sana mengasingkan dirinya tengah berkutat dengan hati serta jiwanya sendiri. Ia terfikirkan lagi kepada orang yang dulu pernah mengisi harinya hingga penuh dengan keindahan bunga cinta itu.

            Terkisahkan setelah beberapa waktu lamanya mereka berpisah. Jarak yang semakin renggang hingga gunung dan laut menjadi pemisah mereka pula, Sebuah cerita baru akan cinta hampir saja tertuliskan kembali didedaunanya kasih berbatangkan sayang. Saat malam bertabur bintang bercahayakan bulan, tak terkira, diujung sana berbutir-butir airmata cinta sedang berjatuhan melukiskan sebuah cerita masa lalu, Masa-masa yang indah namun pahit untuk dikenang saat ini.

            Sebuah harapan kebahagiaan baru saja terhembus hingga terhanyut sesaat dalam dekapan cinta palsu. Tapi hatinya berkata lain, sang hati merasa muak akan cinta ini, cinta yang dulunya disemai dengan kasih sayangnya tapi ia pergi begitu saja meniggalkan kebenciaan, dan kini dengan mulut penuh kebohongan ia mencoba memberi kembali cinta tak berhati itu.



            Namun akhirnya dedaunan kasih berbatangkan sayang berbaik hati dalam mengarisi kisah perjalanan anak manusia ini. manakala hatinya telah kehilangan orang yang mencintainya, maka cendrung hati itu akan menutup rapat semua kenangan tentangnya. Dan itu pula yang terjadi dari mulut cinta kebohongan. Atas tersadarnya dari kebusukan perjalanan cinta masa lalu, maka pembalasan setimpal pula yang tertuliskan. Karena sungguh ketika cinta telah bersemai indah di hati seorang insan sudah saatnya kita terus menantinya hingga berbuah kebahagiaan sejati, dan bukan malah menebangnya begitu saja dan meniggalkannya di pinggir taman hingga terbuang  ke sungai terhanyut tanpa arah tujuan untuk ia kembali bersemai....


Terkasih dirimu sahabatku yang masih terus dibayang-bayangi oleh cinta masa lalu.....
           

             

You Might Also Like

0 komentar: